Meningkatnya harga CPO berpotensi dapat menjadi katalis untuk mengungkit kinerja emiten sawit. Namun, masih ada sejumlah risiko yang perlu diperhatikan.
Kolaborasi dengan pemerintah adalah kunci kesuksesan sektor non-pemerintah dalam berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan SDGs.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) menerima hasil penilaian ESG Risk Rating yang dilakukan oleh Sustainalytics dengan nilai 18,3 atau kategori risiko rendah.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang semester I/2022. Meski demikian, pergerakan harga saham masih berbanding terbalik
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menyiapkan belanja modal sebanyak US$47 juta atau sekitar Rp681 miliar pada 2022 untuk peremajaan dan ekspansi pabrik.
RUPS PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) memutuskan pembagian dividen Rp43 per saham atau total sekitar US$10 juta, 25 persen dari laba bersih 2021 senilai US$40 juta.
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menargetkan pertumbuhan volume produksi CPO sebesar 15 persen pada tahun 2022 serta target kenaikan rata-rata sebesar 8 persen per tahun selama…
Sejumlah emiten perkebunan mengungkapkan tidak terlalu terdampak dari kebijakan moratorium sawit ini. Pasalnya, mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan pembukaan lahan…
Perseroan mempercayai bahwa pemerintah telah melakukan analisis mengenai penerapan moratorium berdasarkan data serta masukan dari para pemangku kepentingan terkait.
Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan mengatakan bahwa perseroan memiliki rencana meningkatkan porsi saham publik cukup signifikan dari porsi yang ada…