Bank Indonesia (BI) memprediksi transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) atau dang-el mampu melejit hingga 33% pada tahun ini sejalan dengan sinergisitas yang…
Transaksi e-commerce didominasi oleh transaksi non tunai dengan proporsi paling besar menggunakan metode transfer bank sebanyak 38,58% dan uang elektronik sebesar 23,60%.
Fitur integrasi ini dirancang untuk mempermudah para pengusaha UMKM mengembangkan usahanya dengan menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai channel penjualan.
Prospek pemulihan sektor peritel dinilai sangat besar pada tahun ini, khususnya saat momen Ramadan dan Idulfitri. Hal itu didukung oleh pelonggaran pembatasan sosial serta…
Coupang Inc. menjadi perusahaan e-commerce yang sukses melakukan IPO di Amerika Serikat tahun ini. Akankah kesuksesan tersebut dapat ditiru oleh Tokopedia, yang santer disebut…
ALAMI sudah bisa mengakomodasi fitur pembiayaan bagi para mitra dan pelanggan BukaPengadaan atau salah satu lini bisnis Bukalapak di sektor e-procurement ini, per 15 Maret…
Platform belanja online Blibli turut menyampaikan data yang sama. Perusahaan dagang el itu mencatat 56 persen pelanggan di situs tersebut merupakan perempuan sepanjang tahun…
Skema kemitraan digital menjadi salah satu rencana utama PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) dalam melakukan transformasi perbankan digital. Apakah ini merupakan kode bagi SEA…
Kini pertama kalinya, Swiss memimpin Indeks E-Commerce B2C UNCTAD, tepat di atas Belanda. Pada 2019, 97 persen populasi Swiss menggunakan internet. Satu-satunya ekonomi di…
Usai sempat dikabarkan menghilang dari hadapan publik, Jack Ma ditendang dari jajaran pengusaha berpengaruh di China. Bagaimana dampaknya terhadap Alibaba?
Lazada merupakan satu-satunya perusahaan swasta yang dianugerahi penghargaan ini, atas rekomendasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan Republik…
Sebanyak 19,51 persen merupakan transaksi produk fesyen yang paling diminati, disusul produk handphone dan aksesoris sebesar 15,68 persen, serta produk personal care dan…
Perusahaan rintisan di bidang fast moving consumer goods (FMCG) business-to-business (B2B), GudangAda telah menggaet lebih dari 1 juta transaksi hingga kuartal III/2020.