PT Eidara Matadata Presisi dan PT Aeroterra, dipilih oleh Banyan Investment Banking Hedge Fund Statutory Trust untuk terlibat dalam inisiatif kredit karbon.
Pada 2023, Bank DBS Indonesia mengucurkan pendanaan berkelanjutan sebesar Rp6,1 triliun atau melompat lima kali lipat atau 540% dari Rp1,1 triliun pada 2022.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat telah menyalurkan pembiayaan ke sektor hijau atau green financing sebesar Rp52,55 triliun pada kuartal III/2023.
Aliran modal berupa pinjaman dan surat utang lebih banyak mengalir ke sektor hijau dibandingkan batu bara, minyak, dan gas. Namun, tantangannya masih segudang.
BTPN tercatat memiliki portofolio penyaluran pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp14,17 triliun. Dari jumlah ini, Rp7,63 triliun disalurkan sebagai kredit hijau.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyebut perbankan masih berorientasi mencari untung sehingga perlu didorong untuk meningkatkan kredit hijau.