Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/5/2024), karena investor mempertimbangkan pedoman suku bunga The Fed yang lebih dovish dari perkiraan.
IHSG diprediksi melemah, terutama karena dibayangi tekanan jual seiring dengan fenomena Sell in May and Go Away dan sentimen The Fed yang menahan suku bunga.
IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) usai FOMC The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan. Saham BMRI & BBRI ambles.
Harga emas Antam terpantau melejit usai FOMC The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan AS di kisaran target 5,25%-5,5%. Termurah jadi Rp713.500.
Wall Street ditutup bervariasi usai The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan mengindikasikan pihaknya masih condong ke arah penurunan suku bunga.
Harga minyak ditutup turun 1% pada perdagangan Selasa (30/1/2024), terimbas peningkatan produksi minyak mentah AS, serta harapan gencatan senjata Israel-Hamas.