Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 Seri C yang akan jatuh tempo pada 4 Oktober 2024

Emiten multifinance mengandalkan kas internal untuk melunsai obligasi jatuh tempo ketimbang menerbitkan surat utang baru (refinancing).

Adira Finance (ADMF) mencatatkan piutang pembiayaan dikelola pada semester I/2024 naik 15% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adira Finance (ADMF) mencatatkan laba periode berjalan sebanyak Rp765 miliar pada semester I/2024.

Mandala Multifinance (MFIN) memberikan klarifikasi kemungkinan perusahaan menjadi tertutup setelah tender offer MUFG atas sisa saham publik rampung.

Di tengah lesunya pasar otomotif, begini kondisi penyaluran pembiayaan baru Adira Finance (ADMF).

Pembiayaan berbasis syariah Adira Finance (ADMF) tercatat senilai Rp3,8 triliun hingga Mei 2024.

Meskipun meningkat signifikan, porsi kredit kendaraan listrik Adira Finance (ADMF) masih relatif kecil.

Penjualan sepeda motor dan mobil kompak lesu pada kuartal I/2024. Namun, Adira Finance (ADMF) dan Mandala Finance (MFIN) mampu cetak pertumbuhan pembiayaan.

Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebanyak Rp11 triliun sepanjang kuartal I/2024.

Adira Finance (ADMF) Wilayah Sumatra Bagian Selatan berhasil membukukan pembiayaan baru senilai Rp3,4 triliun sepanjang tahun 2023.

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (ADMF) mencatatkan penyaluran pembiayaan baru senilai Rp7 triliun per Februari 2024.

Adira Finance (ADMF) menargetkan pembiayaan baru mencapai kisaran Rp3,5 triliun hingga Rp3,8 triliun pada Maret 2024.

Mandala Finance memastikan akan melaksanakan mandatory tender offer (MTO) setelah akuisisi oleh Adira dan MUFG rampung dilaksanakan.

Penandatanganan pinjaman sindikasi luar negeri antara Adira Finance (ADMF) dengan MUFG dan sejumlah bank dilaksanakan pada Kamis, 1 Februari 2024.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan alat berat sebanyak Rp715 miliar pada 2023.