Angka tersebut meningkat 33,10 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal di ruas-ruas tol Trans Sumatra yang dikelola Hutama Karya.
Diskon tarif dari Hutama Karya mencakup dua ruas Tol Trans Sumatra yakni Bakauheni–Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung.
Hutama Karya telah mengantongi kontrak baru senilai Rp4,99 triliun hingga Mei 2022, sektor EPC sebesar 48 persen serta sektor jalan dan jembatan 37 persen.