Asosiasi Pertekstilan Indonesia mengungkapkan terdapat 5 pabrik tekstil yang bakal menutup usaha pada kuartal III/2023, PHK akan menimpa 12.000 pekerja.
Pelaku industri tekstil mengklaim utilitas pabrik mayoritas berada rata-rata pada kisaran 50 persen seiring minimnya order dari pasar domestik maupun ekspor.
Industri padat karya meliputi tekstil dan alas kaki tengah dihantam kelesuan permintaan pasar. Di berbagai daerah, beberapa pabrik telah melakukan PHK massal.
Berdasarkan data BPS, industri tekstil pada tahun lalu masih mencatatkan pertumbuhan. Menurut pengusaha, kinerja moncer itu berasal dari paruh pertama 2022.
Bisnis, JAKARTA — Ketergantungan bahan baku impor masih menjadi isu utama dalam rantai pasok industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Tanah Air. Pasar domestik juga masih…