Hakim Saldi Isra berkelakar dengan menyindir kuasa hukum KPU yang disebut hanya diam dan tak pernah bertanya kepada ahli dari tim pengembang teknis Sirekap.
Perdebatan seputar Sirekap dinilai hanya pepesan kosong. Aplikasi dengan biaya Rp3,5 miliar itu disebut tidak memberikan hasil apa-apa terhadap pilpres 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari memprotes keberadaan I Gusti Putu Artha, ahli yang dihadirkan Ganjar-Mahfud dalam lanjutan sidang perkara sengketa hasil Pilpres 2024.
Komite HAM PBB baru-baru ini mempublikasikan temuan mengenai kasus yang menjadi sorotan di berbagai negara, termasuk penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia.