PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) mengumumkan telah mengakuisisi saham PT EPID Menara AssetCo (EMA)

CENT dan CMI akan menggunakan kas internal grup perseroan untuk melakukan Rencana Pembelian Saham Perusahaan Target (Epid) serta fasilitas pinjaman dari Bank CIMB Niaga.

Akuisisi saham Epid Menara AssetCo ini akan membuat CENT dan anak usahanya memiliki lebih dari 8.000 menara telekomunikasi.

Sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia memiliki keterkaitan dengan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) baik melalui investasi langsung maupun tidak langsung.

Suresh Sidhu merupakan pendiri dan CEO dari Edge Point, perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang didukung oleh Digital Bridge.

Belakangan TOWR mempertebal kas dengan mengantongi sejumlah pinjaman bank, sementara CENT siap berkolaborasi dengan Edge Point untuk memperkuat bisnisnya.

Kini, kepemilikan saham Clover Universal di CENT menjadi tinggal 14,95 persen, dari sebelumnya 47,95 persen.

Pada perdagangan Jumat (9/7/2021) pukul 09.28 WIB, saham CENT naik 0,69 persen atau 2 poin menjadi Rp292, setelah bergerak di rentang Rp300-Rp284.

Setelah transaksi, saham Edge Point terhadap CENT adalah sebanyak 23,95 miliar saham yang mewakili 76,8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam…

Belanja modal tersebut akan diambil dar kas internal ditambah pinjaman perbankan.

Pemegang saham pemborong menara Indosat (ISAT) yakni Epid Menara Assetco terdapat irisan dengan pemegang saham Centratama (CENT). Sedangkan dalam pengumumanya, perseroan…

Indosat (ISAT) telah menandatangani perjanjian penjualan menara ke anak usaha Digital Colony, Epid Menara Assetco.

Apabila publik melaksanakan HMETD dalam PUT IV maka porsi masyarakat akan menjadi 9,36 persen atau di atas ambang batas 7,5 persen sesuai aturan free float.

Harga pelaksanaan atas aksi tersebut ditetapkan sebesar Rp200 per saham. Dengan demikian, CENT berpotensi meraup dana segar hingga Rp2,5 triliun atas aksi tersebut.

Emiten dengan kode saham CENT ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 34 miliar saham dengan skema rights issue. Nilai nominal rights issue ditetapkan Rp100 per saham.

RUPSLB Centratama Telekomunikasi (CENT) menyetujui aksi tambah modal melalui penerbitan 34 miliar saham baru. Berpotensi meraup dana hingga Rp8,5 triliun.