Pemilu berlangsung di berbagai negara pada 2024, termasuk di beberapa negara besar. Menjadikannya tahun pemilu dengan pemilih terbanyak sepanjang sejarah.
Kadin Indonesia menilai, penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024 bukan menjadi satu-satunya alasan investor untuk menunda menanamkan modalnya di Indonesia.
Fragmentasi geopolitik dan tekno-nasionalisme meningkat sejak pandemi Covid-19. Kondisi ini diawali dengan disrupsi rantai pasok di pasar global saat pandemi.
Negara berkembang seperti India dan Indonesia dinilai dapat terdampak oleh tekanan geopolitik, seperti perang Israel Palestina yang pengaruhi harga minyak.
Kenaikan laju inflasi didorong tensi geopolitik dibarengi dengan momen pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang berdampak pada gejolak harga komoditas.
India dan Meksiko berhasil merealisasikan berbagai peluang investasi di tengah tensi geopolitik dan perang dagang. Ekonomi yang berdaya saing menjadi kunci.
Untuk pertama kalinya, Apple memasarkan iPhone hasil produksi India setelah selama ini mengandalkan manufaktur China. Babak baru friendshoring pun tiba.
India mendaulat dirinya sebagai juru bicara negara-negara selatan. Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan, tercermin dari keberhasilan Bharat dalam KTT G20.