Sebanyak 17 saham emiten di Bursa Efek Indonesia dekat dengan Prabowo-Gibran, yang dalam hasil hitung cepat sementara quick count Pilpres 2024 masih unggul
Pilpres & quick count 2024 serentak dilaksanakan Rabu (14/2/2024) dan pada pekan ini ada 280 emiten market cap-nya naik, dari Rp300 juta hingga Rp22,73 triliun.
Ada investor ritel tercatat sebagai pemegang saham jumbo BNI, emiten bank BUMN yang baru saja menyampaikan rekor laba bersih 2023 sebesar Rp21,11 triliun.
Chandra Asri Group, perusahaan kimia terintegrasi, mendukung target bauran EBT melalui kolaborasi penyediaan bahan baku infrastruktur dalam proyek panas bumi.
Lonjakan saham-saham energi terbarukan atau EBT justru membawa kekhawatiran tersendiri bagi sejumlah investor di India, karena faktor valuasi dan fundamental.
Pangsa pasar energi baru terbarukan diproyeksikan meroket hingga 50% pada 2030, di mana bakal memberikan peluang besar bagi korporasi EBT, termasuk emiten RI.