Berikut 5 amunisi yang dimiliki Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Gubernur BI Perry Warjiyo pede rupiah menguat, meskipun suku bunga The Fed naik menuju puncak.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan suku bunga acuan BI7DRR 5,75 persen telah memadai untuk menurunkan inflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan suku bunga acuan 5,75 persen saat ini memadai untuk turunkan inflasi.

Laju inflasi terus melandai, sinyal kuat suku bunga acuan (BI Rate) tetap 5,75 persen hingga akhir tahun ini?

The Fed memberi isyarat untuk menahan kenaikan suku bunga acuan bulan depan. Ini alasannya.

Bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 5-5,25 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, setelah BI menaikkan Bi-7 Day Reverse Repo Rate 225 bps sejak Agustus 2022, inflasi turun lebih cepat dari perkiraan.

Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengingatkan industri perbankan perlu mewaspadai risiko-risiko tambahan.

Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) telah menahan suku bunga acuan sebagai reaksi terkendalinya inflasi.

Berita tentang suku bunga acuan yang tertahan tak membuat bunga kredit tidak ikut naik menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id.

Keputusan The Fed dalam menaikkan suku bunga mempertimbangkan dua hal, yaitu dampak bangkrutnya bank AS dan tingginya risiko inflasi.

Bisnis, JAKARTA — Tingkat Inflasi Inggris terpantau tetap tinggi dalam level dua digit pada Maret 2023. Data tersebut akan memperkuat langkah bank sentral untuk mengerek…

Dalam Rapat Dewan Gubernur terakhir, Gubernur BI Perry menyampaikan kondisi ekonomi domestik dan global membaik.

BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen, dalam rapat dewan gubernur (RD) pada 17-18 April 2023.

BI telah menahan suku bunga acuan pada level 5,75 persen sejak Januari 2023.