Bank sentral Jepang tidak mengubah kebijakan moneter setelah rapat bulanan mereka. Besaran target quantitative easing dipertahankan sebesar 80 triliun yen atau US$648 miliar…
Institut Riset Ekonomi dan Sosial Jepang menyatakan produk domestik bruto Jepang menyusut 0,8% pada JuliSeptember 2015, setelah terkontraksi 0,7% pada kuartal sebelumnya.
Pisang Indonesia mencatatkan ekspor perdananya di pasar Jepang sejak diberlakukannya kerjasama Indonesia Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada 2008 lalu.
Hasil produksi manufaktur Jepang merosot pada Mei 2015 akibat penurunan produksi peralatan transportasi dan mobil, sehingga menghambat pemulihan ekonomi Negeri Sakura.
Dalam siaran pers yang dirilis pagi ini BoJ menyatakan program quantitative easing dipertahankan pada besaran 80 triliun yen atau sekitar US$650 miliar per tahun.
Ekonomi Jepang tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya selama triwulan pertama akibat tingginya aktivitas investasi bisnis dan penambahan cadangan komoditas.
Bursa Asia melemah setelah indeks manufaktur China berada di bawah perkiraan. Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,7% pukul 10:19 waktu Tokyo sekaligus melanjutkan pelemahan…
Penjualan ritel Jepang naik tipis selama April setelah selama 3 bulan melemah sehingga sesuai harapan bank sentral Jepang bahwa belanja konsumen yang tumbuh akan menopang…