Gunung Anak Krakatau erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sekitar 200 meter dari puncak gunung api aktif dan 357 meter di atas permukaan laut.

Pihak PT ASDP telah menyiapkan antisipasi di area pelabuhan Bakauheni-Merak termasuk erupsi Gunung Anak Krakatau.

Luncurkan abu setinggi 1.500 meter, Gunung Anak Krakatau meletus lagi

Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali meletus dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter

Gunung Anak Krakatau yang terletak di perairan selatan Selat Sunda kembali erupsi dengan tinggi letusan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.

Kembali erupsi malam ini, Gunung Anak Krakatau muntahkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter.

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pada hari ini, Jumat (12/5/2023).

Mulai dari gunung Anak Krakatau hingga Merapi berstatus siaga hari ini, simak kondisi terkini

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau Siaga terhitung sejak 24 April 2022.

Anak Gunung Krakatau mengalami erupsi lagi yang terjadi pada pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak.

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Rabu (4/1/2023) kembali mengalami erupsi.

Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali mengalami erupsi pada Rabu (4/1/2023).

Letusan gunung anak Krakatau siang ini mencapai setinggi 100 meter, berdasarkan data PVMBG

Gunung krakatau di Selat Sunda meletus pada 26 Agustus 1883 yang mengakibatkan 36.000 jiwa meninggal dunia, dan bumi gelap selama 2 hari

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Selasa (2/8/2022) jam 19.06 WIB.

Dikutip dari laman resmi magma.esdm.go.id, disebutkan bahwa telah terjadi 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 13-23 mm, dan lama gempa 17-55 detik.