Bersama PT Citra Borneo Utama (CBU) dan PT Citra Borneo Indah (CBI), SSMS bekerja sama dengan Deloitte & Touche Financial Advisory Services Pte Ltd (DTFAS) untuk meninjau…

Untuk menopang usaha perusahaan, SSMS mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp600 miliar pada 2022.

Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) siap membawa anak usahanya, PT Citra Borneo Utama (CBU) melantai di Bursa pada semester I/2022.

PT Citra Borneo Utama (CBU) yang merupakan anak usaha PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. tengah gencar menggelar pasar minyak goreng murah yang didistribusikan langsung ke masyarakat. 

Jika penambahan 2 sertifikasi RSPO ini terpenuhi, maka seluruh lini bisnis SSMS telah tersertifikat RSPO.

Perubahan direksi merupakan langkah strategis SSMS dalam menyesuaikan perkembangan industri yang dinamis, serta pengembangan grup perusahaan secara keseluruhan.

SSMS mematangkan rencana akuisisi PT Citra Borneo Utama (CBU), perusahaan penghiliran CPO.

SSMS menargetkan produksi/penjualan CPO meningkat sekitar 6 persen–8 persen pada 2022.

Peningkatan penjualan dibarengi dengan stabilitas biaya operasional melesatkan laba bersih perusahaan.

Melesatnya harga CPO ke atas US$1.300 per ton melampaui ekspektasi SSMS, dan dipekirakan masih bertahan dalam beberapa tahun ke depan.

Belanja modal tersebut untuk memperkuat kinerja operasional perusahaan.

Belanja modal SSMS pada paruh pertama tahun ini dihabiskan sebagian untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan infratruktur perkebunan.

Perseroan mengoperasikan bisnis penghiliran atau refinery melalui PT Citra Borneo Utama (CBU), anak usaha yang sahamnya dimiliki sebanyak 32 persen.

RUPST dan RUPSLB 2020 SSMS menghasilkan sejumlah keputusan seperti pembagian dividen, persetujuan obligasi, dan rencana pinjaman jumbo.

CBU merupakan perusahaan refinery atau pabrik penyulingan dan fraksinasi minyak kelapa sawit yang 32 persen sahamnya dimiliki oleh PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Di tengah kenaikan harga CPO, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. menargetkan laba bersih pada 2021 dapat naik empatkali lipat dari realisasi tahun sebelumnya.