Bursa saham di Asia Pasifik, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Australia menguat pada awal perdagangan. IHSG pun diperkirakan melanjutkan penguatannya.
Indeks Hang Seng Hong Kong bergerak menguat 1,48 persen ke level 22.365,21, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,24 persen ke level 2.746,50 pada pukul 10.18 WIB.
Bursa Asia menguat menjelang data ekonomi China keluar, sedangkan indeks regional mencatat penguatan terlama sejak April di tengah pemulihan saham global.
Bursa Asia menguat seiring investor mengamati laporan pertumbuhan industri jasa AS dibandingkan dengan laporan data pekerja yang meleset dari estimasi.
indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% pada Kamis (9/1/2014) pukul 15.05 WIB atau pukul 13.05 WIB, seiring penurunan bursa Jeppang dari level tertingginya dalam 5,5 tahun.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 1,1% ke level 460,16, setelah bursa AS turun dari rekor tertingginya dan indeks non-manufaktur industri China melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 137,59 seiring data ekonomi AS yang membaik dapat mendorong kemungkinan the Federal Reserve akan mengurangi stimulus secepatnya…
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke level 140,44, setelah mencetak reli terbesar dalam 3 pekan dan seiring sektor telekomunikasi serta ritel melemah, sektor energi menguat.
Sebagian besar saham Asia anjlok karena khawatir perbaikan kondisi tenaga kerja di bursa tenaga kerja AS akan memicu the Fed memangkas stimulus monter.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,6% ke level 471,58, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific termasuk indeks Jepang turun 0,2% ke level 141,36.
Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah ke level 142 seiring data manufaktur China yang tumbuh melebihi estimasi analis, sedangkan penjualan ritel AS berada pada pekan terlemah…
Bursa Asia menguat seiring dengan yen menyentuh level terendah dalam 6 bulan setelah data pekerja AS dan indeks keyakinan konsumen menguat memicu optimisme pertumbuhan ekonomi…