Sebagai negara terbesar ketiga penghasil emisi karbon dunia, India perlu segera mengerem konsumsi batu bara, untuk dapat selaras dengan target Perjanjian Paris.
Sejumlah raksasa investasi global seperti Blackrock, Fidelity International, Robeco dan Abrdn memandang India dan Indonesia memiliki prospek menarik di Asia.
India mulai menoleh ke pembngkit listrik tenaga angin setelah mengembangkan penggunaan listrik surya, di tengah konsumsi btu bara yang masih menjulang.
Harga batu bara Indonesia menurun di tengah perkiraan melonjaknya produksi. Permintaan dari China dan India jugalemah sehingga berpotensi memberi tekanan.