Pemerintah mengacu pada pergerakan inflasi inti, yang pada September tercatat 0,16% (MtM) atau 2,09% (YoY), sehingga daya beli masyarakat dinilai tetap kuat.
Peluang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kembali menguat setelah data inflasi menunjukkan Indonesia mengalami deflasi 5 bulan berturut-turut.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.400—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024).
Dalam laporan Seri Analisis Makroekonomi LPEM FEB UI, inflasi pada September 2024 diperkirakan mencapai kisaran 2,10%-2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
BPS mengungkapkan terjadi inflasi HPB sebesar 0,14% MtM pada Agustus 2024. Kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar 0,27%