Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat market cap Pertamina Geothermal Energy (PGEO) terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain setelah BRIS, ANTM, dan MTEL.
Setelah Pertamina Geothermal (PGEO), Mandiri Sekuritas masih akan membawa beberapa perusahaan dengan nilai emisi jumbo untuk melantai di Bursa tahun ini.
Kementerian BUMN menjelaskan sejumlah target PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) setelah IPO, di antaranya meningkatkan kapasitas pembangkit listrik.
Prospek emiten batu bara yang melakukan diversifikasi ke EBT bisa lebih cerah dari emiten yang fokus hanya EBT, karena sumber pendapatannya bisa lebih dinamis.
PGEO masih menggelar proses penawaran umum hingga ke investor luar negeri, sementara NSSS, CUAN, TRON, dan SAGE melakukan proses bookbuilding IPO pekan ini.