Pertamina Geothermal Energy (PGEO) membukukan laba bersih Rp2,06 Triliun sepanjang kuartal III/2023. Angka tersebut naik 19,81% secara year-on-year (YoY).
Sebelum melaksanakan IPO, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) kesulitan mendapatkan pendanaan hingga meraih utang US$1 miliar dari PT Pertamina.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) atau PGE mundur dari penawaran lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Nage, Ngada, Nusa Tenggara Timur. Ini alasannya:
Saham milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah naik 100 persen selama 4 hari terakhir. Lantas, bagaimana prospek BREN ke depan?
PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menyelesaikan proses IPO dengan kapitalisasi pasar Rp104,35 triliun.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) gencar melakukan ekspansi, dan menjadi produsen geothermal kedua terbesar setelah Barito Renewable Energy (BREN).