Harga komoditas stabil setelah China menjanjikan dukungan lebih besar untuk ekonominya yang melambat. Janji surga ini membawa harapan bagi harga komoditas.

Harga komoditas berbalik loyo setelah China tak mengeluarkan stimulus fiskal baru yang dinantikan.

Rebound harga komoditas tambang logam tembaga menjadi sentimen positif penggerak harga saham emiten tambang seperti MDKA dan AMMN.

Dominasi China di industri tambang logam penting Kongo akan dirombak dan didiversifikasi, seiring persaingan negara-negara mengantongi deposit komoditas kritis.

Indonesia bakal memiliki tiga cadangan tembaga baru yang bakal beroperasi 5 tahun mendatang.

Sebagian analis berpendapat masih terlalu dini untuk euforia pada reli harga komoditas yang sejak akhir bulan lalu ditopang stimulus jumbo China.

Pilihan China menebar stimulus terbesar pada akhir September cukup tepat karena memicu reli harga komoditas logam dalam sepekan terakhir.

Usai stimulus jumbo China mendorong harga komoditas, ada yang kompak borong saham Merdeka Copper (MDKA) dan Merdeka Battery (MBMA) awal Oktober 2024.

Harga tembaga ditutup menguat 2,7% ke level US$10.080,50 per ton di London Metal Exchange.

Bisnis, JAKARTA — Australia telah menyetujui perluasan tiga tambang batu bara, di tengah upaya mengendalikan emisi karbon dari negara benua tersebut.

Perusahaan tambang asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co. dan Tsingshan Holding Group Co., melanjutkan pengembangan tambang logam baterai bersama perusahaan negara Zimbabwe.…

Bisnis, JAKARTA — Krisis baja berkelanjutan di China bakal memicu gelombang negatif pada industrinya, termasuk kebangkrutan dan konsolidasi industri yang cepat.

Reli harga dan emas menjadi asa pembalikan kinerja laba Merdeka Copper Gold (MDKA) tahun ini.

Harga logam, terutama tembaga kembali bergairah tersengat pemangkasan suku bunga The Fed. Emas diperkirakan mencapai rekor baru.

Penutupan tak terduga salah satu tambang litium terbesar di China telah membuat industri terguncang, spekulasi bermunculan dampak dari penutupan itu.

Pilpres AS menjadi sentimen penahan harga sejumlah komoditas logam yang beberapa bulan terakhir sudah melemah di tengah perlambatan ekonomi global.