Otak adalah organ yang cukup intensif bekerja dalam tubuh manusia, menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk menjaga…
Kabut otak dapat mengganggu atau menyebabkan gangguan pada kemampuan kognitif kita. Kondisi neurologis ini dapat mengakibatkan kelelahan mental dan kebingungan pada penderitanya.
Sel berbentuk bintang yang disebut astrosit melakukan banyak peran dalam sistem safar dan menyediakan bahan bakar untuk neuron, yang mengimkan sinyal ke seluruh tubuh dan…
Para peneliti di Georgia State University di AS mengukur kadar Sars-CoV-2 - patogen yang menyebabkan Covid-19 - di otak tikus yang telah terinfeksi melalui saluran hidung…
Orang yang menggunakan smartphone untuk durasi yang lama akan terpapar radiasi elektromagnetik dari ponsel dan perubahan frekuensi pola gelombang otak.
Virus corona yang menyerang paru-paru dan saluran pernapasan, telah menunjukkan lonjakan protein hingga ke otak pada beberapa pasien yang menyebabkan peradangan.
Media sosial kini tengah ramai memperbincangkan hasil tes kecenderungan otak yang kemudian diasosiasikan dengan kepribadian atau cara berpikir seseorang.
Amuba yang disebut naegleria fowleri adalah amuba sel tunggal, biasanya ditemukan di air tawar seperti sungai, kolam dan danau. Namun menurut para ilmuan, perubahan iklim…
sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience menyajikan penjelasan yang masuk akan terkait gejala dari penyakit virus corona baru yang menyerang berbagai…
Salah satu bagian paling penting yang ditimbulkannya dikatakan berada di otak. Pasien mengeluh kehilangan ingatan, kabut otak, kebingungan, PTSD, kecemasan, pengurasan kognitif…
Banyak pasien yang melaporkan masalah neurologis dan kondisi mental yang berubah-ubah. Dokter memperingatkan potensi gangguan otak yang disebabkan oleh infeksi dari virus…
penelitian yang diposting dalam server pracetak BioRxiv dan belum ditinjau rekan sejawat itu menyimpulkan bahwa virus corona baru tidak dapat menyebar secara efisien ke otak.
Berdasarkan penelitian pada tikus, para peneliti menemukan bahwa sel-sel kekebalan yang mengelilingi otak menghasilkan molekul yang kemudian diserap oleh neuron di otak