Pendanaan ini akan mendukung Indonesia mengurangi risiko penyebaran, meningkatkan kemampuan mendeteksi, serta meningkatkan tanggapan terhadap pandemi Covid-19.
Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan senilai US$700 juta untuk meningkatkan sistem perlindungan sosial maupun memperkuat sektor keuangan dalam mengatasi…
Bank Dunia memproyeksikan pengiriman uang atau remitansi global menurun tajam sekitar 20 persen pada 2020 karena krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus Corona.
Bank Dunia memprediksi Indonesia akan mengalami kerugian hingga US$1,9 miliar per tahun dalam rezim liberalisasi perdagangan. Namun, hal itu ditolak mentah-mentah pemerintah,…
Bank Dunia (World Bank) memprediksi produk domestik bruto (PDB) di wilayah Amerika Latin dan Karibia, tak termasuk Venezuela, akan menyusut 4,6 persen pada tahun 2020.
Bank Dunia mengeluarkan paket bantuan darurat sebesar US$160 miliar setelah lebih dari 1.002.000 orang didiagnosis mengidap penyakit akibat Virus Corona (Covid-19) dan 51.000…
Per 2019, Bank Dunia mengungkapkan hanya 4% dari masyarakat Indonesia yang hidup dengan pendapatan di bawah garis kemiskinan ekstrim dengan pendapatan di bawah US$1,9 per…
Dalam World Bank East Asia and Pacific Economic Update: April 2020 yang baru saja dipublikasikan kemarin, Senin (30/3/2020), tekanan terbesar bakal terjadi dari sisi ekspor…
Proyeksi tersebut diungkapkan oleh Bank Dunia dalam sebuah laporan yang dirilis Senin (30/3/2020). Selain itu, Bank Dunia juga memperingatkan bahwa rumah tangga yang bergantung…
Malpass menyebut diagnosis tersebut menandai kasus Covid-19 pertama yang terjadi di lingkungan Bank Dunia dan lembaga di bawah naungannya, namun kasus-kasus lainnya mungkin…
Tambahan paket ini akan memperkuat sistem kesiapsiagaan kesehatan masyarakat, termasuk untuk pencegahan, diagnosis, perawatan, serta dukungan terhadap sektor swasta.
Paket jalur cepat baru ini akan membantu negara-negara berkembang memperkuat sistem kesehatan, termasuk akses yang lebih baik ke layanan kesehatan untuk melindungi orang…
Hari-hari terakhir ini, Mari Elka Pangestu sibuk. Penunjukannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia per 2 Maret 2020 membuat dia harus segera meninggalkan Tanah Air.