Treasury Gathering 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (26/9/2024) tersebut mengambil tema Synergy in Diversity.

Dana bantuan diberikan untuk masyarakat Sukoharjo, khususnya untuk membantu penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, dan rumah tidak layak huni.

Bank Jateng mengantongi penghargaan Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024 kategori Most Efficient Bank Kategori BPD Jawa-Bali.

Survei melibatkan 19.000 responden berusia produktif yang mayoritas berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan lain-lain.

Sistem parkir yang sebelumnya manual, diganti menjadi parkir elektronik.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM, Bank Jateng menyerahkan bantuan kemitraan sebesar Rp77,1 juta kepada HIPMI Kota Magelang.

Dana tersebut ditujukan untuk membantu program penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan penanganan kedaruratan di Banjarnegara.

Penghargaan ini diberikan atas kinerja keuangan Bank Jateng sepanjang periode 2003 – 2023 yang tumbuh secara berkelanjutan.

Implementasi transaksi nontunai di kalangan pemerintah daerah diharapkan akan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah.

Fokus Bank Jateng pada sektor UMKM terbukti efektif, dengan penyaluran kredit mikro dan UMKM yang melonjak 23,38% pada tahun 2023 menjadi Rp15,78 triliun.

Setiap pembelian paket data Telkomsel senilai Rp100.000 melalui aplikasi Bima Mobile Bank Jateng, nasabah akan mendapatkan tambahan pulsa Rp10.000.

Penghargaan diberikan kepada Bank Jateng yang dinilai berperan penting dalam mendorong peningkatan perekonomian dan pembangunan di Jawa Tengah.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis Bank Jateng yang didukung oleh pasar captive, tingkat permodalan dan profil likuditas yang sangat kuat.

Sosialisasi simpanan pelajar merupakan bagian dari upaya edukasi agar para siswa belajar mengelola keuangan sejak dini.

Bank Jateng pada 2024 berencana menyaluran KUR sebesar Rp6 triliun.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Magelang.