Data indeks manufaktur itu mengonfirmasi aktivitas perekonomian Indonesia pulih dengan cepat.

Berdasarkan catatan BPS, nilai impor nonmigas Agustus 2021 yang mencapai US$14,63 miliar didominasi oleh golongan mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya mencapai US$2,2…

Serapan produk pada industri tekstil, industri otomotif, dan elektronik rumah tangga relatif rendah selama pandemi.

Tren capaian vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat serta pemulihan ekonomi di daerah menjadi sejumlah faktor yang menjadi kunci pemulihan ekonomi.

Sebanyak lima dari tujuh negara di Asia Tenggara mengalami penurunan PMI manufaktur ke level kontraksi.n

Indeks Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh IHS Markit, jatuh ke level 40,1 pada Juli 2021 dari posisi 53,5 pada Juni 2021.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hingga akhir Desember 2020, jumlah total pekerja di sektor manufaktur sebanyak 17,5 juta orang.

Indeks manufaktur Indonesia kembali tertekan pada Juli 2021. Pada saat yang sama, emiten farmasi berada dalam tuntutan untuk melanjutkan kinerja baiknya sejak awal tahun.

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Indonesia yang dirilis IHS Markit anjlok ke level 40,1 pada bulan Juli dari 53,5 pada bulan Juni. 

Pelemahan Purchasing Managers Index dikhawatirkan memicu perumahan pekerja sehingga jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur kembali berkurang.

Pemerintah akan terus proaktif mengingatkan kepada para pelaku industri untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Perlambatan manufaktur terjadi baik pada sisi produksi maupun permintaan baru. 

Indeks manufaktur Indonesia pada posisi Mei 2021 ini merupakan yang tertinggi sejak survei pertama kali dilakukan pada April 2011.

PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2021 naik menjadi 55,3, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,6.

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, April dan Mei merupakan periode konsumsi tinggi masyarakat karena adanya Ramadan dan Lebaran.

Relaksasi pajak barang mewah disebut-sebut menjadi penyebab PMI kembali mencetak rekor pada periode April 2021.