Tingginya permintaan alat berat akibat lonjakan kebutuhan baru bara ternyata tidak otomatis mengerek kinerja emiten terkait.

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten alat berat beradu siasat guna memanfaatkan momentum kenaikan permintaan batu bara dari Eropa sebagai imbas krisis energi. n

MobilServ Grease Analysis merupakan layanan pengujian gemuk untuk mengetahui informasi dan mengidentifikasi permasalahan pada grease yang digunakan alat berat.

Permintaan batu bara yang deras ke Eropa turut mengungkit pesanan alat berat. Bagaimana emiten tambang ABM Investama (ABMM) dan United Tractors (UNTR) mengantisipasinya?

Peningkatan penyediaan alat berat tahun ini diperkirakan sebanyak 30 persen dari kapasitas semula seiring dengan tingginya permintaan akibat kenaikan harga batu bara.

Peningkatan permintaan alat berat akibat lonjakan demand batu bara yang sudah berlangsung sejak kuartal I/2022 membuat upaya operasional dan penyediaan unit menjadi tidak…

Seiring melonjaknya permintaan batu bara di pasar Eropa akan memicu peningkatan alat berat. Persoalannya, produsen alat berat lokal seharusnya bisa menggenjot jumlah produksi.

Produsen yang tergabung di Hinabi merencanakan produksi alat berat dengan kapasitas maksimal 10.000 unit tahun. Sementara itu, market size alat berat di Tanah Air adalah…

Sektor pertambangan berkontribusi 39 persen dari total penjualan, dilanjutkan dengan 38 persen dari konstruksi, 13,5 persen dari kehutanan, dan 10 persen dari sektor agro.…

Pada kuartal I/2022 penjualan Komatsu tercatat sebesar 1.694 unit, melonjak 146 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 688 unit. Adapun, sepanjang tahun…

Dipicu kinerja cemerlang pada kuartal pertama tahun ini, maka target produksi alat berat secara tahunan pun dikerek menjadi 9.000 hingga 10.000 unit. Angka tersebut naik…

Produksi alat berat lokal pada 2022 diprediksi tetap tumbuh tinggi hingga mencapai angka rekor 9.000 unit. Emiten alat berat seperti KOBX, UNTR, dan INTA pun juga merasa…

Bisnis, JAKARTA — Rekor baru produksi alat berat diproyeksikan terealisasi pada 2022 sejalan dengan naiknya harga komoditas dan pemulihan ekonomi. n

Penjualan alat berat INTA tercatat sebesar Rp247,1 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 19 persen per November 2021, terutama dikontribusikan merek asal China, LiuGong.

Sampai dengan Oktober 2021 UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu dan produksi serta overburden removal yang positif, di atas perkiraan analis.

Selama setahun, harga saham UNTR berhasil naik tipis 5,83 persen. Tetapi, secara year to date harga sahamnya anjlok 18,05 persen setelah sempat menyentuh harga Rp27.700.