Maskapai penerbangan di bawah Lion Air Group menunda operasional jadwal penerbangan dengan perizinan khusus (exemption flight) yang semula direncanakan mulai Minggu, 3 Mei…

Layanan penerbangan dibuka dengan sejumlah pembatasan, antara lain tidak tersedia penjualan makanan di atas pesawat dan setiap penumpang tidak diizinkan membawa makanan sendiri…

Lion akan melayani rute-rute penerbangan dalam negeri termasuk kota atau destinasi berstatus PSBB dan wilayah dengan transmisi lokal atau daerah terjangkit (Zona Merah).

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak melayani operasional penumpang umum.

Pandemi virus corona atau Covid-19 ini menyebabkan banyak rute domestik dan internasional tidak diterbangi atau tidak beroperasi.

Strategi tersebut menjadi tumpuan maskapai yang masih bisa diandalkan saat animo masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat menurun.

Penerbangan tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP) berdasarkan aturan, yang tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Pesawat siaga memang dibutuhkan untuk berfungsi sebagai cadangan apabila terjadi kondisi di luar perkiraan (irregularity) terhadap pesawat lain.

Fokus Lion Group saat ini adalah memastikan seluruh awak pesawat, staf dan penggunanya tetap aman, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, serta kenyamanan.

Lion Air Group menegaskan tidak memiliki perusahaan penerbangan di Filipina.

Sampai saat ini kegiatan operasional maskapai masih berjalan normal, tetapi realisasi data tingkat isian kursi penumpang (seat load factor/SLF) belum bisa dipublikasikan.

Lion Air Group menghentikan sementara layanan penerbangan domestik dari dan menuju ke Papua untuk mencegah masuknya Covid-19 ke daerah tersebut.

Maskapai yang bersangkutan mulai melakukan pelacakan personil lain yang mungkin berkontak dalam 14 hari terakhir.

Kemenhub membenarkan telah ada konfirmasi dari maskapai yang bersangkutan terkait dengan meninggalnya seorang pilot yang positif Covid-19.

Pilot Lion Air Group Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB pada Minggu (22/3/2020) oleh tim medis.

Penundaan sementara ini dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang tenah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal penyebaran virus corona (Covid-19).