Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede meramalkan cadangan devisa Indonesia naik kembali menjadi US$147,5—148,5 miliar per Agustus 2024.

OJK mencatat pasar saham dan surat berharga negara (SBN) ramai diburu asing pada awal paruh kedua tahun ini atau per Juli 2024.

Investor tampak belum menunjukkan sinyal kepercayaan diri setelah Thomas Djiwandono, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, resmi menjadi Wamenkeu.

Analis melihat penurunan suku bunga oleh BI dan The Fed di akhir 2024 dapat mendorong laju IHSG dan aliran modal investor asing.

Investor asing kembali memborong saham AMMN-ASII saat IHSG kembali menguat.

Saham TPIA-BRIS jadi favorit investor asing saat IHSG kembali melemah pada perdagangan Selasa (25/6/2024).

BEI menjelaskan penyebab dari pelemahan IHSG, salah satunya akibat net sell investor asing di pasar modal Indonesia.

Saham BBCA hingga Bukalapak menjadi favorit investor asing saat IHSG menguat pada Senin (24/6/2024).

IHSG hari ini Jumat (21/6/2024) dipengaruhi sentimen hasil RDG BI dan revisi aturan Papan Pemantauan Khusus full call auction (FCA).

Sejumlah saham emiten jumbo seperti TLKM, AMMN, TPIA kembali menjadi incaran beli investor asing.

Saham BBCA, BBRI, BREN, GOTO terpantau dilego investor asing saat IHSG semakin melemah sepanjang perdagangan sebulan terakhir.

Saham terafiliasi konglomerat Tanah Air seperti TPIA, AMMN, ADRO masih menjadi favorit investor asing meski IHSG melemah.

Sejumlah saham seperti ASII, BBNI, AMMN kembali menjadi incaran beli investor asing meski IHSG lesu.

Investor asing masih terus melepaskan beberapa saham seperti bank jumbo hingga GOTO-BREN saat IHSG melemah.

Sejumlah saham big cap menjadi sasaran jual investor asing sehingga turut menekan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).

IHSG menempati posisi kedua terbawah dibandingkan dengan bursa lainnya di Asia Tenggara (Asean).