Sepanjang 2023, dana asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp64,59 triliun, melampaui yang masuk di pasar saham Rp15,29 triliun.

Aliran low-cost investing Jack Bogle menjadi ruh produk investasi berbasis indeks saham yang masih populer hingga hari ini.

Pertumbuhan jumlah investor ritel di reksa dana tidak banyak membantu menahan laju penurunan dana kelolaan di industri investasi kolektif ini.

Dana kelolaan reksa dana secara kumulatif terus mengalami penurunan dalam kurun waktu 16 bulan terakhir sejak Januari 2022 hingga April 2023.

Penurunan investasi reksa dana oleh sejumlah perusahaan asuransi di Tanah Air membuat NAB reksa dana secara keseluruhan ikut menyusut.

Secara rerata, reksa dana pendapatan tetap saat ini memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan reksa dana saham.

Reksa dana syariah merupakan reksa dana yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

Prospek instrumen investasi reksa dana pasar uang syariah masih menarik dan kompetitif, meskipun Bank Indonesia menahan suku bunga acuan.

Reka dana berbasis obligasi masih memiliki penilaian yang positif seiring dengan menurunnya tingkat inflasi global.

Tren penurunan dana kelolaan reksa dana terus berlanjut. Salah satu yang terkena dampak signifikan adalah produk pasar uang.

Prospek reksa dana pasar uang akan lebih dilirik investor saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik terjadi. 

Pinnacle Persada menilai para investor reksa dana cenderung wait and see mengenai arah kebijakan dan sentimen global seperti The Fed.

Reksa dana indeks meniru portofolio indeks acuannya baik saham maupun obligasi.

Tren penurunan dana kelolaan di industri reksa dana berlanjut di tengah fluktuasi pasar modal dan bergesernya preferensi sejumlah investor ke SBN ritel.

Di tengah kurang mengigitnya kinerja reksa dana saham dalam 3 bulan pertama 2023, ternyata masih ada sejumlah produk yang memberikan return cukup tinggi.