Konsensus para ekonom memperkirakan neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 akan surplus US$2,47 miliar, atau melanjutkan tren surplus 51 bulan berturut-turut.
Neraca perdagangan pada Juli 2024 masih akan tetap membukukan surplus US$2,67 miliar meski kinerja Purchace Manager Index (PMI) Manufaktur terkontraksi.
Neraca perdagangan Indonesia yang berasal dari selisih ekspor dan impor surplus 50 bulan beruntun, namun neraca pembayaran justru defisit. Ada eksodus modal?
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia selama 50 bulan berturut-turut per Juni 2024 diperkirakan memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
Hasil proyeksi rata-rata ekonom dari kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, yakni ekspor impor, akan melanjutkan tren surplus ke-47 kali pada Maret 2024.
Ekonom memproyeksikan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024, mampu mencapai surplus US$1,63 miliar. Data resmi dirilis pada Selasa (22/4).
Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa capaian surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 dapat menopang perekonomian Indonesia dari sentimen eksternal.
Analisis neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 kembali surplus, posisi ini sekaligus mempertahankan capaian 44 bulan beruntun atau 3 tahun 8 bulan.