Sejumlah saham masuk dalam jajaran top losers atau saham paling boncos pekan ini, 7-11 Oktober 2024, saat indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat tipis.
IHSG melemah 21,20 poin atau 0,28% menuju posisi 7.480,08 pada penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024). Meski begitu, saham ASII, DSSA & BBCA tetap perkasa.
IHSG melemah ke level 7.501,28 pada penutupan perdagangan Rabu (9/10/2024). Meski begitu, saham berkapitalisasi jumbo DSSA dan BBCA terpantau masih melaju.
IHSG mengalami pelemahan 2,61% selama sepekan terakhir dengan sejumlah saham masuk ke dalam jajaran top losers seperti TOBA afiliasi Pandu Sjahrir hingga GOTO.
IHSG menguat tipis menuju level 7.781,74 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2024). Saham BREN, TPIA & PTRO milik Prajogo ijo royo-royo.
IHSG anjlok 1,43% menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Saham ADRO, PTBA & ACES justru dulang cuan siang ini.
Saham WIKA, ADHI hingga WTON masuk daftar emiten paling boncos (top losers) sepekan periode 9—13 September 2024, saat IHSG tembus rekor ATH ke 7.812,13.
IHSG menguat 0,67% di level 7.721,84 sepekan terakhir, tetapi sejumlah saham seperti RAAM milik Ram Punjabi hingga KPIG milik Hary Tanoesoe masuk top losers.
Saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) anjlok 20,30% pada Selasa (3/9/2024) setelah emiten milik Hary Tanoesoedibjo tersebut keluar dari papan pemantauan khusus.
Di tengah pesta pora pasar saham yang ditandai dengan terukirnya rekor tertinggi baru IHSG, BEI mencatat enam saham turun lebih dari 10% dalam sepekan.
IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju.