PT Pertamina (Persero) menargetkan kenaikan kontribusi bisnis hijau dan petrokimia, seiring dengan target perusahaan untuk mencapai nol emisi pada 2060.
WIKA sebagai BUMN dengan bisnis inti pada sektor konstruksi telah menunjukan kemampuan mengembangkan berbagai produk berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Untuk menggantikan energi fosil dengan energi baru terbarukan dari biomassa, panas bumi, maupun solar cell dan hydro belum cukup memenuhi kebutuhan energi.
Canadian Commercial Corporation akan mendukung studi dan pengembangan green airport di Kaltara dengan rencana investasi sebesar US$200 Juta atau Rp3 triliun
Pemerintah meminta PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation untuk segera melaksanakan ground breaking PLTA Kayan Cascade paling lambat pada Desember 2022.
Kerja sama PLN-Japan Bank for International Cooperation terkait pertukaran data, informasi, serta konsultasi bersama terkait dengan investasi transisi energi.