Pesawat drone produksi Indonesia itu nantinya bakal digunakan untukberbagai kebutuhan misi sipil, seperti halnya pemantauan, survei udara dan pemetaan.
N219 jenis amfibi (N219A) merupakan pesawat yang dikembangkan dari pesawat komersial N219. Pesawat ini dapat melakukan lepas landas dan pendaratan di permukaan air.
Kemenhub mengapresiasi keberhasilan uji terbang pesawat CN235-220 milik PT Dirgantara Indonesia yang menggunakan campuran bahan bakar bioavtur untuk menurunkan emisi karbon.