Ciputra Development (CTRA), Metropolitan Land (MTLA), Summarecon Agung (SMRA) dan Intiland Development (DILD) buka suara terkait efek kenaikan harga BBM.
Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) tidak merevisi target prapenjualan kendati prospeknya dibayangi oleh kenaikan suku…
Manajemen Ciputra (CTRA) menyebut kenaikan BBM dan suku bunga masih terkontrol sehingga belum akan merevisi marketing sales sebesar Rp8,2 triliun pada 2022.
Ciputra optimistis proyek kawasan perumahan baru di Gresik Selatan akan mendapat respon yang baik dari masyarakat mengingat potensi lokasinya yang strategis.
Dalam Bahasa Jawa, "Ndherek Dhawuh" berarti taat perintah. Demikian sikap seluruh emiten ketika diminta Pak Harto mengalihkan sebagian sahamnya ke koperasi.
Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menetapkan dividen tunai sebesar Rp14 per saham atau sekitar Rp260 miliar dari laba bersih tahun buku 2021.