Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi masih memiliki ruang apresiasi pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024).

BlackRock memperingatkan akan meningkatnya kekhawatiran seputar tumpukan utang AS senilai US$35 triliun yang dapat mendorong minat investor terhadap Bitcoin.

rupiah dibuka menguat 138 poin atau 0,91% menuju level Rp15.101 per dolar AS hari ini, cek ruks di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI.

Hingga pukul 09.25 WIB, rupiah lanjut menguat di hadapan dolar AS dan menembus posisi Rp15.065.

Cek kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI saat rupiah bergerak melemah usai The Fed pangkas suku bunga acuan.

Mata uang Asia kompak melemah selepas sentimen penurunan suku bunga acuan The Fed. Rupiah melemah ke level Rp15.354 terhadap dolar Amerika Serikat.

Indeks dolar AS berakhir menguat 0,05% ke level 100,97 setelah berfluktuasi usai The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin.

Rupiah ditutup stagnan dan parkir di level Rp15.335 per dolar AS usai BI memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%.

Berikut kurs dollar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI hari ini, 18 September 2024.

Dolar AS diprediksi dalam tren penurunan jika The Fed mulai memangkas suku bunga acuannya.

Rupiah dibuka menguat 5 poin atau 0,03% menuju level Rp15.330 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.335 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024). Pada saat yang sama indeks dolar AS terpanatu melemah ke 100,59.

Simak kurs dollar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI pada hari ini, Selasa 17 September 2024.

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat pada Selasa (17/9/2024).

Mata uang rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024), setelah melemah 0,24% pada perdagangan sebelumnya.