Pergerakan mata uang Asia, terutama yen dan euro, terpengaruh menjelang keputusan kebijakan bank sentral di negaranya dan gejolak geopolitik yang terjadi.
Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David E. Sumual menilai keputusan the Fed menahan suku bunga acuan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah.
Rupiah dibuka turun ke posisi Rp16.295 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/6/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar AS juga terpatau lesu.
Rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (14/6/2024), usai The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga.
Mata uang rupiah diproyeksikan akan berada di level Rp15.900 per dolar AS pada akhir 2024 seiring dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed dan BI Rate.
Target harga emas global direvisi turun dari US$2.500 per troy ounce menjadi US$2.400 per troy ounce seiring keputusan The Fed yang menahan suku bunga acuan.