Konsumsi BBM subsidi berpotensi melonjak seiring dengan langkah pemerintah mengarahkan mobil murah ke luar Jabodetabek dengan alasan tidak ingin menambah kemacetan di Ibu…
Indonesia harus bersiap dengan nilai tukar rupiah di atas Rp10.000 per US$ dan imbal hasil obligasi pemerintah di level 8%-9% jika Amerika Serikat mengakhiri pelonggaran…
Menkeu M.Chatib Basri enggan menanggapi kemungkinan bertambahnya kebutuhan dana untuk mengambil alih Inalum mengingat hingga kini belum ada kesepakatan antara Indonesia dan…
Bisnis.com, JAKARTA - Perbaikan perekonomian Indonesia yang ditandai dengan surplus neraca perdagangan dan menguatnya rupiah merupakan sinyal positif di tengah kondisi shutdown…
Bisnis.com, JAKARTA—Setelah 4 bulan berturut-turut mencatatkan defisit dagang, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus mampu surplus sebesar US$132,4 juta akibat anjloknya…
Bisnis.com, NUSA DUA – Pembangunan infrastruktur dipercaya dapat mengurangi risiko pembalikan modal keluar yang selama ini menjadi momok di negara-negara di Asia Pasifik.…
Bisnis.com, NUSA DUA -- Indonesia dan Australia masih menghadapi kondisi ekonomi yang sulit dan bergejolak meskipun ada tanda-tanda pemulihan di Jepang dan Amerika Serikat.…
Bisnis.com, NUSA DUA - Otoritas fiskal menyatakan keputusan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menunda pengurangan stimulus moneter jangan sampai membuat Indonesia…
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis potensi penurunan defisit transaksi berjalan dan tingkat inflasi bisa meredam dampak negatif pengumuman The Fed (Bank Sentral…
Bisnis.com, JAKARTA—Di tengah tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir, Menteri Keuangan Chatib Basri meminta para pelaku pasar bersiap…
Bisnis.com, JAKARTA – Keberhasilan Mahendra Siregar dalam memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal akan dinilai dari kesuksesannya mendorong investor merealisasikan komitmen…
Bisnis . com, JAKARTA - Pemerintah tidak akan merevisi rencana penaikan tarif royalti batu bara bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan dari 3--7% menjadi 10,13,5%.