Indika Energy (INDY) menyampaikan akan fokus memenuhi target produksi batu bara 31 juta ton di tengah penguatan dolar AS.

Emiten batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY) gencar melakukan diversifikasi sekaligus melepas asset-aset yang berkaitan dengan batu bara.

Kemenperin mengalokasikan Rp350 miliar untuk subsidi motor listrik 2024 yang sebanyak 50.000 unit, menyusut dari 200.000 pada 2023.

Emiten batu bara mendominasi daftar terbaru saham blue chip 2023 anggota indeks LQ45 dengan valuasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.

BlackRock terpantau memborong dan membuang sebagian saham-saham batu bara Indonesia pada sesi terakhir perdagangan September 2023.

Sebanyak 99 PLTU batu bara berpotensi segera masuk dalam bursa karbon. Di sisi lain, pelaku usaha batu bara mulai menjajaki potensi untuk masuk bursa karbon.

Emiten batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY) kian merambah ekosistem kendaraan listrik.

Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar cuti dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin dan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. (INDY).

PT Indika Energy Tbk. (INDY) menyampaikan akan mengeksplorasi berbagai potensi dari perdagangan karbon seiring dengan akan diluncurkannya Bursa Karbon.

Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang diakuisisi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu merupakan perusahaan batu bara kualitas premium.

Indika Energy (INDY) menjual perusahaan tambangnya Multi Tambangjaya Utama (MUTU) ke Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu.

Emiten tambang Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) akan mengakuisisi tambang milik Indika Energy (INDY), Multi Tambangjaya Utama (MUTU).

PT Indika Energy Tbk. (INDY) melakukan pembelian kembali (buyback) surat utang US$575 juta.

Dua anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) menandatangani fasilitas kredit dengan PT Bank DBS Indonesia.

Produsen motor listrik seperti Alva hingga United ingin menggeber ekspansi, dengan salah satu alternatif pendanaan lewat IPO.