Ddi luar faktor geopolitik dan suku bunga AS, permintaan melimpah dari China menjadi penopang rekor harga emas belakangan ini. Masihkah akan berpeluang naik?

Analis melihat serangan balasan Israel terhadap Iran memberikan dampak positif terhadap saham-saham minyak dan emas seperti MEDC, ANTM, dan MDKA.

Harga emas dan minyak mentah melemah pada awal perdagangan Jumat (19/4/2024) karena turunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Harga rata-rata telur dan minyak goreng masih mengalami kenaikan pada hari ini, Kamis (18/4/2024), meski lebaran sudah usai.

Sejumlah emiten mengatur strategi menghadapi pelemahan rupiah yang menembus Rp16.200 per dolar AS.

Saham sektor komoditas seperti PTBA, INCO hingga MEDC diprediksi mendapatkan angin segar seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah.

Penguatan emiten komoditas dapat berlangsung hingga kuartal III/2024 seiring prospek pelemahan rupiah yang diperkirakan bertahan cukup lama.

Harga komoditas emas, CPO, dan batu bara bergerak variatif di tengah sentimen ketegangan Iran-Israel dan sentimen ekonomi AS.

Larangan AS dan Inggris terhadap perdagangan aluminium, tembaga, dan nikel Rusia akan meningkatkan peran China.

Harga emas global berpotensi terhindar dari penurunan yang tajam lantaran meningkatnya eskalasi konflik geopolitik di berbagai belahan dunia.

Bursa kripto Indonesia telah meluluskan 4 pedagang aset kripto menjadi anggota bursa. Volume perdagangannya lampaui 50% dari perdagangan domestik.

Sejumlah alternatif trading dapat dilakukan di pasar kripto dan komoditas berjangka saat Bursa Efek Indonesia menetapkan libur Lebaran.

Sepanjang kuartal I/2024, impor batu bara termal oleh India dan China justru terus meroket. Tren tersebut diperkirakan terus berlanjut.

Analis komoditas mengantisipasi harga minyak naik hingga US$100 per barel menyusul perpanjangan pemangkasan produksi oleh OPEC+.

Pergerakan harga batu bara China diprediksi masih terus mendingin hingga puncak musim panas 2024.