Kinerja penjualan Toyota juga naik 12,1 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 yang berada di level 295.000 unit. Segmen MPV masih adi penopang.
Pada periode fiskal 2023, Toyota Motor menargetkan mampu memproduksi 10,6 juta unit, naik dari perkiraan realisasi produksi tahun lalu sekitar 9,2 juta unit.
Mobil hidrogen menggunakan teknologi yang lebih fleksibel dibandingkan BEV, meski sama-sama rendah emisi. Toyota Mirai salah satu produk global tersebut.
CEO Toyota Motor Corp Akio Toyota mengungkapkan tantangan terbesar elektrifikasi otomotif adalah bahan baku, rantai pasok baterai, serta volume penjualan.
Toyota Indonesia berencana akan membangun fasilitas pengolahan limbah baterai kendaraan listrik di Indonesia asalkan populasi mobil listrik sudah banyak.