Bisnis, JAKARTA — Kepanikan melanda pasar minyak mentah setelah aliran minyak Turki dari Kurdistan terhenti karena mensyaratkan persetujuan dari Irak. Minyak melonjak di…
Harga minyak dunia berpotensi bergerak pada US$60 sampai US$111 per barel dalam jangka menengah setelah sebelumnya melesat naik imbas putusnya pasokan Irak.
Harga minyak dunia terkoreksi akibat Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan pengisian ulang Cadangan Minyak Strategis (SPR) bakal memakan waktu
Bisnis, JAKARTA — Minyak mentah turun karena investor menimbang prospek kebijakan Federal Reserve setelah menaikkan lagi suku bunganya. Namun, beberapa kelas aset diuntungkan,…
Harga minyak naik sekitar dua persen ke level tertinggi dalam satu minggu terakhir akibat pelemahan dolar AS setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga.
Harga kontrak berjangka minyak jenis West Texas Intermediate mendekati US$68 per barel setelah sebelumnya turun sekitar 12 persen dalam 3 sesi perdagangan.
Bisnis, JAKARTA — Minyak mentah berjangka bergejolak setelah sempat bangkit dari level terendah dalam 3 bulan. Pergerakan barel ditarik baik oleh prospek permintaan China,…
Harga minyak terangkat hampir 1 persen pada Rabu (15/4/2023) setelah mencapai level terendah dalam 3 bulan seiring dengan pertumbuhan data ekonomi China.
Harga minyak jatuh lebih dari 4 persen ke level terendah 3 bulan pada perdagangan Selasa (14/3/2023) imbas laporan inflasi AS dan kejatuhan Silicon Valley Bank.
Hara minyak dunia jatuh hingga lebih dari 2 persen setelah runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) menimbulkan kekhawatiran investor akan krisis keuangan baru.
Harga minyak mentah turun karena data ekonomi AS yang kuat membuat investor bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed guna melawan inflasi.