Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengkritisi postur anggaran yang tercatat dalam kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) 2015.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menargetkan APBD tahun depan bisa menyentuh angka Rp84 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun ini yang hanya Rp72,9 triliun.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta dijadwalkan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada 8 Januari 2015.
Hingga November 2014, penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 baru mencapai 36,07% atau Rp27,7 triliun dari total senilai Rp72,9 triliun.
Hingga November 2014, penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 baru mencapai 36,07% atau Rp27,7 triliun dari total senilai Rp72,9 triliun.
Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta diyakini bakal molor dikarenakan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan hingga saat ini.
Hingga memasuki kuartal IV/2014, serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI baru mencapai di atas 30% atau Rp21,8 triliun dari total anggaran senilai Rp72,9…
Hingga memasuki kuartal IV/2014, serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI baru mencapai di atas 30% atau Rp21,8 triliun dari total anggaran senilai Rp72,9…
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan hingga akhir tahun penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun ini hanya 65%.