Aturan denda Rp250.000 bagi yang merokok sembarangan belum berlaku dalam waktu dekat karena masih harus dibahas DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.

Kadiv Yankumham Kantor Wilayah Jakarta Ronald Lumbuun membenarkan rencana pengenaan denda Rp250.000 bagi orang yang merokok di sembarang tempat di DKI Jakarta.

Produk tembakau alternatif dapat menjadi opsi untuk bagi perokok yang ingin berhenti merokok.

Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Seiring bertambah usia, risiko infeksi semakin meningkat.

Merokok terus menerus menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan perokok secara keseluruhan. Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology melaporkan…

Senyawa-senyawa yang terkandung di rokok bersifat toksik bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam European Society of Cardiology, wanita merasa lebih sulit untuk berhenti merokok daripada pria.

Asap rokok lebih berbahaya bagi anak-anak dan perempuan yang berada di sekitar perokok aktif. Simak penyakit yang bisa ditimbulkan akibat asap rokok.

Pasien dengan kanker paru diketahui memiliki kualitas hidup yang lebih rendah, bila dibandingkan dengan pasien kanker lainnya dikarenakan tekanan mental yang dirasakan, menurut…

Faktanya, merokok menyebabkan hampir 10 hingga 15 persen kematian kardiovaskular di seluruh dunia. Merokok bahkan telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kardiovaskular…

Dengan menurunnya prevalensi merokok masyarakat, Anis Byarwati menyebut biaya kesehatan masyarakat diharapkan juga bisa berkurang.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Drug and Alcohol Dependence mengungkapkan penyebab berat badan Anda naik setelah berhenti merokok. Simak penjelasannya!

Sumber partikel termasuk cat, cairan pembersih, dan pelarut selain jejak ban mobil yang aus di jalan atau rem kian membahayakan. Bahkan, mobil listrik pun belum dapat menawarkan…

Kemudian, petugas dapat mengambil tindakan pelanggaran terhadap pengemudi ketika kehilangan konsentrasi dengan ancaman Pasal 283 UU Nomor 22 Tahun 2009.

Risiko tembakau alternatif dianggap lebih rendah dibandingkan produk konvensional.

Produk hasil pengolahan tembakau lainnya atau HPTL dinilai bisa menekan jumlah perokok di Indonesia.