Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut potensi biomassa setara dengan 56,97 GW listrik yang berasal dari limbah serbuk kayu dan kelapa sawit.
Di tengah lesunya transaksi di Bursa Karbon Indonesia, angin segar datang dari Pertamina dan PLN yang ingin berpartisipasi, bahkan menjadi market leader.