Militer beralasan pengambilalihan pemerintah karena ada ketidakberesan dalam pemilihan umum November tahun lalu yang dimenangkan partai pemimpin sipil yang sekarang terguling,…
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa sedikitnya 54 orang telah tewas sejak kudeta di Myanmar dengan lebih dari 1.700 orang telah ditangkap, termasuk 29 wartawan.
Pada Sabtu (27/2/2021), perwakilan Myanmar di PBB sebelumnya yakni Kyaw Moe Tun dipecat oleh junta. Sehari berselang, Tin Maung Naing kemudian ditunjuk untuk menggantikannya.
Pengunjuk rasa mengatakan mereka menolak untuk menerima kudeta militer 1 Februari dan bertekad untuk mendesak pembebasan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.