IHSG hari ini Senin, (3/7/2023) diproyeksi mengalami tren bearish pada kisaran 6.597-6.704. BNI sekuritas merekomendasikan 4 saham yaitu ASII, SMRA, BRIS, ERAA.

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) bakal mengandalkan bisnis vertikal perusahaan untuk mendorong margin laba perusahaan.

Erajaya Swasembada (ERAA) menganggarkan belanja modal atau capex senilai Rp700 miliar sepanjang 2023, dengan serapan capex mencapai Rp230 miliar hingga Maret.

IHSG berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (8/6/2023) dengan rekomendasi saham pilihan di antaranya ERAA, BSDE, CPIN.

Analis melihat terdapat saham yang menarik untuk dikoleksi dari deretan saham berkapitalisasi pasar kecil hingga menengah atau small medium caps yang terdiskon.

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun sepanjang 2022. Angka ini naik tipis 0,04 persen dibanding tahun 2021.

Momen Ramadan dan Lebaran menjadi berkah bagi emiten ritel gawai dan produk elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).

Momen Ramadan dan Lebaran menjadi berkah bagi emiten ritel gawai dan produk elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).

Deretan saham lapis dua dengan kenaikan harga terbesar untuk periode berjalan 2023 masih diperdagangkan dengan nilai PER terendah dari rerata 5 tahun.

Bukan cuma secara global, permintaan terhadap smartphone dan tablet di Indonesia rawan tertekan.

Bukan cuma secara global, permintaan terhadap smartphone dan tablet di Indonesia rawan tertekan.

IHSG rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini (27/1/2023), MNC Sekuritas rekomendasikan Saham AGII, ERAA, PWON, dan TOWR.

Pada perdagangan perdana di tahun 2023 IHSG diprediksi akan menembus 7.000. dengan support di angka 6.715, 6.693 dan level resistance di angka 6.955, 7.094.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini. Sementara saham LQ45 seperti BBCA, BBRI, TOWR dan ERAA, berpotensi rebound.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini. Sementara saham LQ45 seperti BBCA, BBRI, TOWR dan ERAA, berpotensi rebound.