Tantangan inflasi terutama komoditas pangan perlu diwaspadai, terlebih lagi menjelang bulan Ramadan dimana permintaan terhadap kebutuhan pangan akan meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Februari 2024 meningkat menjadi sebesar 2,75% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari bulan sebelumnya.
Mengikuti Survey Biaya Hidup 2022 teranyar yang dirilis BPS (Badan Pusat Statistik) bobot beras adalah 3,43% sehingga inflasi pangan bergejolak menembus 7,22%.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa di tengah perekonomian global yang melambat, pihak pemerintah perlu memperhatikan inflasi pangan.