Sri Mulyani mengaku bahwa berdasarkan konfirmasinya kepada Mendagri Tito Karnavian, benar terdapat beberapa daerah yang melakukan manipulasi data inflasi.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi pendorong utama inflasi September 2024, dengan andil terbesar dari komoditas beras dan sigaret kretek mesin.
Dalam laporan Seri Analisis Makroekonomi LPEM FEB UI, inflasi pada September 2024 diperkirakan mencapai kisaran 2,10%-2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).