Emiten barang konsumen seperti PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD), PT Kino Indonesia Tbk. (KINO), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mengatur strategi untuk menyambut…
BNI akan mengambilalih Bank Mayora melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 1.029.151.550 saham baru yang mewakili 54,90 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan…
Tantangan dari sisi harga dan pasokan bahan baku serta komoditas bahan bakar harus dihadapi emiten sektor konsumer menjelang periode Lebaran dan Ramadan 2022.
Harga bahan baku seperti kopi yang naik 24 persen secara kuartalan, kenaikan gandum yang mencapai 12 persen, dan CPO sebesar 17 persen dinilai bisa memberi tekanan bagi Mayora…
Kenaikan harga komoditas pangan tidak menghalangi emiten sektor makanan dan minuman untuk menambah tebal pundi-pundi pendapatan hingga kuartal III/2021.
Bisnis, JAKARTA — Rencana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengembangkan bank digital bakal meramaikan peta industri keuangan digital di Indonesia. Ekosistem keuangan…
Perusahaan pengolahan makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) optimistis kinerja ekspornya tahun ini tidak terpengaruh dengan penutupan perbatasan yang masih melanda…
Mayora (MYOR) membagikan dividen sebesar Rp52 per saham atau sebesar Rp1,162 triliun. Dividen itu mereperesentasikan sekitar 55 persen dari laba perusahaan
Target penjualan yang ingin dicapai Mayora Indah pada tahun ini senilai Rp26,98 triliun atau naik 10,3 persen dari realisasi tahun lalu senilai Rp24,47 triliun.
Kinerja emiten konsumer, seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), terimbas perubahan perilaku belanja konsumen. Seberapa besar dampaknya?n