Menhub Budi Karya resmi melantik Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi sebagai Kepala Basarnas yang baru.

Operasi SAR gabungan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan. Operasi pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) beralih di bawah KNKT.

Tim SAR hanya berhasil menemukan 1 serpihan pesawat. Sementara CVR sampai sore kemarin belum ada tanda-tanda ditemukan.

Tanda ini adalah sandi yang disepakati secara internasional sebagai tanda bahaya.

Hingga hari ke-11, total penemuan obyek pencarian tim SAR sebanyak 324 human body remains, 63 serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar. Sementara sampai kemarin, tim…

Keputusan perpanjangan operasi diambil setelah tim gabungan melihat dan menganalisa dinamika yang terjadi selama operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air…

298 kantong human body remains (bagian tubuh korban) telah dievakuasi selama 8 hari pelaksanaan operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-18.

Operasi pencarian dan pertolongan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masuk hari ke delapan.

Upaya menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 menjadi hal krusial di tengah-tengah pelaksanaan operasi SAR tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 di kawasan Kepulauan…

Dalam waktu dekat, DPR rencananya akan memanggil Kemenhub, Basarnas, BMKG dan mitra kerja terkait lainnya untuk meminta laporan soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Kecelakaan pesawat yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) itu harus dijadikan pelajaran yang berharga terutama bagi dunia penerbangan Indonesia.

Sedikitnya 60 instansi atau organisasi dengan total 2.571 personel terlibat dalam proses pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar wilayah Kepulauan…

Pencarian hari ini telah menemukan sejumlah puing yang diduga merupakan bagian dari pesawat tersebut. Puing ditemukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Hal itu terlihat dari laporan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarna) melalui akun Twitter-nya pada Minggu (10/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak semula hilang kontak pada pukul 14.40 setelah baru berada di udara sekitar 4 menit.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), sekitar pukul 14.40 WIB.