Tercatat, sudah ada sembilan bank perekonomian rakyat (BPR) yang bangkrut di Indonesi serta membukukan kerugian serta kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL)
Jumlah simpanan yang dibayarkan Rp22,13 miliar, total simpanan BPR Rp86 miliar, ada lebih Rp50 miliar yang kebetulan nasabah besar belum selesai verifikasi.
Asosiasi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) meminta OJK menunda pemberlakukan standar akuntansi yang baru kepada perusahaan di mana mestinya efektif 1 Januari 2025.